7 Tempat Yang Akan Di ramalkan Akan Hilang

Meningginya suhu rata- rata bumi akibat pemanasan global yang mengakibatkan lapisan es di kutub mencair  dan meningkatkan volume air di seluruh lautan dunia. Dengan kondisi seperti ini beberapa wilayah di dunia di perkirakan akan  hilang dalam beberapa tahun mendatang. Wilayah mana saja kah itu?. Berikut 7 tempat yang akan diramalkan akan hilang versi serbatu7uh.blogspot.com

1. Kepulauan Maladewa

Maladewa di ramalkan menjadi kepulauan pertama yang akan hilang dari muka bumi. Hal ini di dasarkan pada data geografis Kepulauan Maladewa yang hanya terdiri dari satu kumpulan pulau koral yang mengelilingi sebuah lagunan di Samudera Hindia,  karakteristik ini membuat Maladewa masuk sebagai Negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan asia, tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1,5 meter diatas permukaan laut, sementara puncak daratan tertingginya hanya sekitar 2,3 meter saja. Sebua factor yang sangat di takuti Maladewa hingga saat ini adalah meningginya suhu rata-rata bumi akibat pemanasan global sehingga memicu mencairnya es di kutub, akibatnya permukaan air laut akan semakin meninggi hingga akhirnya melenyapkan Kepulauan Maladewa dari muka bumi.

2. Kepulauan Mikronesia

Sebuah kawasan di Samudera Pacific yang terbagi ke dalam 8 entitas politik. Wilayah ini tardiri dari 678 yang membentuk 7 gunungan dan bukit. Mikronesia di huni oleh 102 ribu jiwa, dengan keadaan seperti ini tak jarang saat air laut pasang berapa persen dari wilayah Mikronesia akan lenyap tertutup oleh air laut. Hal ini menyebabkan berapa pemakaman di tempat ini akan rusak dan hanyut terbawa arus air laut, kondisi ini cukup mengkhawatirkan apalagi suhu bumi yang terus meningkat di yakini akan segera mencairkan es di kutub dan menaikkan permukaan air laut dalam beberapa puluh tahun ke depan. Jika ini terjadi Mikronesia pun akan menjadi salah satu wilayah yang terhapus dari peta dunia.

3. kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon adalah sebuah kepulauan di sebelah Timur Papua Nugini, sekitar 585 ribu penduduk mendiami kepulauan ini. Wilayah kepulauan ini salah satu tempat yang di khawatirkan akan menerima dampak buruk dari terjadinya pemanasan global. Beberapa waktu lalu beberapa waktu lalu sekelompok ilmuan dari Perancis  pernah melakukan pendataan kenaikan permukaan air laut, dengan memberi tanda di salah satu pulau yang bernama Banikoro. Hal ini mereka lakukan atas dasar pemikiran bahwa kepulauan Solomon mengalami penyusutan setiap tahunnya, pemikiran mereka terbukti benar, karena saat mereka kembali kepulau Banikoro tanda yang sebelumnya mereka sudah letakkan kini sudah tenggelam di bawah permukaan air laut.

4. Negara Kiribati

Bebrapa waktu lalu presiden Kiribati Anoteton pernah memintah kepada pemerintah Negara Piji untuk membeli sekitar 20 kilometer per segi wilayahnya. Hal ini tepat terpaksa ia lakukan untuk merelokasi sekitar 103 ribu warganya, akibat semakin sempitnya lahan pemukiman yang dapat di tinggali. Kepada sebuah kantor berita detelegraf presiden Paul pernah mengatakan, jika sisa daratan di Kiribati yang ada saat ini merupakan lahan terakhir yang dapat di huni oleh manusia. Kiribati berada di antara Hawai dan Australia di mana sebagian besar penduduknya sudah mulai berpindah ke sebuah pulau utama bernama Parawang. Hal ini di lakukan karena tempat tinggal yang mereka diami sebelumnya telah lenyap di telan air laut dan erosit pantainya sangat parah.

5.Kepulauan Selat Torres

Kepulauan Selat Torres yang terletak di Samudera Pasifik, kepulauan ini berada di antara Papua Nugini dan Negara Bagian Australia Rosleen. Wilayah ini yang pertama kali di temukan oleh luis Paes de Toes pada 1605, ini memiliki 274 pulau dan dihuni oleh sedikitnya 8000 penduduk. Namun kini keberadaan tempat tinggal mereka tengah terancam menyusul seringnya air laut yang menggenangi daratan saat air pasang tiba. Dapat dipastikan pada penduduk tidak akan menemukan wilayah lain saat wilayah ini benar-benar tenggelam.

6. Pulau Tegua

Sebuah pulau bernama Tegua di perkirakan hilang dalam beberapa tahun mendatang, pulau ini terletak diPasifik Selatan. Hal ini merupakan konsekuensi dari peruban iklim global di mana bumi mengalami kenaikan suhu yang cukup signifikan.Hal ini terjadi akibat menurunnya permukaan daratan tempat tinggal mereka setelah tergenang air laut pada tahun  2005 lalu, banjir yang menggenangi wilayah daratan ini merupakan akibat dari menurunnya  permukaan atas pada tiap tahunnya, menurut catatan setidaknya di wilayah tegua terus mengalami penurunan dan tenggelam dengan kedalaman mencapai 14 cm sejak 1997 hingga 2009.

7.Kepulauan Riau
Beberapa wilayah di Negara kita akan di ramalkan akan hilang di masa yang mendatang, faktanya kenaikan suhu permukaan bumi telah menyebabkan bertambahnya tinggi permukaan air laut, akibat volume air yang meningkat. Di perkirakan sekitar 5 persen dari 2480 dikepulauan Riau akan hilang pada 2022 mendatang. Jika di hitung scara matematis pada sedikitnya ada 120 pulau yang akan hilang dalam beberapa tahun mendatang, tentu ini adalah sebuah hal yang mengerikan terlebih jika pulau pulau ini  oleh penduduk yang mengandalkan kehidupan di sekitar garis pantai. Eklamasi pantai yang tidak mempertimbangkan aspek lingkungan semakin memperparah keadaan  ini, akibatnya tingkat  abrasi yang terjadi akan semakin tinggi dan menenggelamkan pulau – pulau ini secara perlahan. Kenaikan permukaan air laut akan mencapai 15 cm dalam waktu 25 tahun.

Itulah 7 Tempat Yang Akan Di ramalkan Akan Hilang, tentu saja hal ini tidak akan terjadi jika kita peduli terhadap lingkungan kita. Semoga informasi ini dapat berguna bagi anda.